Senja terbenam pada lekuk-lekuk alur pasir putih memudar Biasmu yang meronakan langit biru dengan kuning merah berpendar Katakan apa yang harus kusesali pada hidup yang hanya sekali Haruskah aku meratapi segala yang gagal, segala yang duka, segala yang terkapar Bila tak ada, mari kita berdiri berteriak "Sayonara" pada sang mentari dan berharap dengangembira ia akan kembali esok hari |
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah meninggalkan jejak di sini